cara install dan konfigurasi dasar windows server 2012..
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Berkat rahmat dan hidayah ALLAH SWT, sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas yang di berikan
kepada kami sekalipun dalam bentuk yang sederhana.
Dengan adanya Praktik Penginstalan dan
Konfigurasi Dasar Windows Server 2012 ini dapat mendorong kami dan seluruh teman teman yang
gemar dalam dunia komputer agar lebih dapat memehami bagamana cara untuk Menginstal dan
Konfigurasi PC Server dalam menggunakan komputer jaringan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada bapak Aries Zam Zam Novyanto, S.Pd guru pembimbing
produktif yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada kami untuk kritik
dan sarannya yang sifatnya sangat membangun semangat kami sangat saya harapkan
demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini.
Semoga ALLAH SWT selalu memberikan limpahan
dan rahmatnya kepada kami semua. Amien...
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar 1
Daftar isi 2
BAB I
Pendahuluan
A. Permasalahan 3
B. Tujuan 3
C. Batasan Masalah 3
BAB II
Prosedur Pelaksanaan
A. Hardwere Yang Digunakan 4
B. Softwere Yang Digunakan 4
C. Pembuatan Bootable 4
D. Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja BIOS 7
E. Langkah Penginstalan 8
F. Konfigurasi Dasar
BAB III
Penutup / Kesimpulan
BAB IV
Saran – Saran
Daftar
Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Permasalahan
Sebelum melakukan praktik penginstalan dan
konfigurasi dasar windows server 2012, kami harus mengetahui spesifikasi dari
hardwere dan softwere agar tidak terjadi
kesalahan pada saat proses pelaksanaan praktik.
Adapun permasalahan kami dalam penginstalan
dan konfigurasi dasar windows server 2012 yaitu dengan cara mengetahui
spesifikasi minimum hardwere untuk menginstal windows server 2012.
B.
Tujuan
Seperti halnya dengan tujuan kami mempelajari sesuatu lebih-lebih jika sesuatu itu kami pelajari merupakan ilmu pengetahuan maka tujuan kami mempelajari Instalasi dan Konfigurasi Dasar Windows Server 2012 adalah bagaimana cara saya untuk melakukan suatu
perbaikan dan kesalahan kesalahan
yang terjadi dalam membuat server jaringan komputer,
serta bagaimana cara saya mengatasi kerusakan-kerusakan pada bagian jaringan untuk melakukan suatu perbaikan. dan
bagaimana cara yang baik untuk menjaga keselamatan kerja dalam melakukan suatu
praktik tersebut untuk mencapai suatu tujuan yang di inginkan.
C. Batasan Masalah
Didalam melakukan suatu penginstalan dan konfigurasi dasar jaringan terutama kita mengenali perangkat-perangkat dan fungsi peralatan tersebut, Setelah itu
lakukanlah praktik dengan melihat petunjuk yang ada dalam materi.
batasan masalahnya adalah jika kita ingin melakukan suatu praktek baik itu prektek penginstalan dan seting BIOS, terutama yang harus saya lakukan perhatikan adalah bagaimana cara kami untuk melakukan suatu perbaikan dan kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penginstalan dan konfigurasi dasar serta bagaimana cara yang baik untuk menjaga keselamatan kerja agar dapat tercapai suatu pekerjaan yang baik dan sesuai dengan harapan yang diinginkan kami dalam melakukan praktik.
batasan masalahnya adalah jika kita ingin melakukan suatu praktek baik itu prektek penginstalan dan seting BIOS, terutama yang harus saya lakukan perhatikan adalah bagaimana cara kami untuk melakukan suatu perbaikan dan kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penginstalan dan konfigurasi dasar serta bagaimana cara yang baik untuk menjaga keselamatan kerja agar dapat tercapai suatu pekerjaan yang baik dan sesuai dengan harapan yang diinginkan kami dalam melakukan praktik.
BAB II
PROSEDUR
PELAKSANAAN
A. Hardwere yang digunakan
·
Processor Dual Core 2,70GHz
·
RAM 1GB
·
Hardisk 160 GB
B. Softwere yang digunakan
·
windows_server_2012_data_center_x64.ISO
·
Nivicorp Win To Flash (Bootable
Generator)
C. Pembuatan
Bootable
Bootable merupakan sebuah fasilitas yang ada
pada setiap sistem operasi, dimana ditempatkan pada media penyimpanan yang
berupa flashdisk, CD/DVD Drive atau media penyimpanan lainnya. Mengapa
dinamakan dengan bootable? Karena sistem operasi akan melalui first boot
menggunakan sebuah media penyimpanan. Booting yang dilakukan harus melalui
tahapan-tahapan yang benar, misalnya saat akan mengatur pengaturan pada BIOS.
Sekarang kami akan menjelaskan cara membuat Bootable Windows
Server 2012 menggunakan USB dengan aplikasi Novicorp Win To Flash.
Buka
aplikasi Novicorp win toflash maka akan tampil gambar seprti gambar berikut
Setelah
itu kita mounting iso master Windows Server 2012 pada CD Drive seperti gambar
berikut
Masuk
kemenu advanced mode pilih Transfer Windows Vista/2008/7/8 setup to
USB drive lalu pilih create
Setelah
itu kita pilih drive dimana yang telah
kita mounting,
dan pilih
flashdisk yang akan kita gunakan sebagai bootable seperti gambar di bawah, lalu
pilih next
Lalu
aplikasi akan bekerja mantransfer windows ke flashdisk,
dan kita
tunggu sampai tranfer selesai
D. Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja BIOS
BIOS (Basic Input Output System)
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Fungsi utama BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
Cara Kerja BIOS
Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Fungsi utama BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
Cara Kerja BIOS
Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.
E. Langkah
Pengistalan
1. Colokan flahdisk pada slot panel USB
2. Hidupkan PC dan masuk ke menu bios dengan
menekan F2+Del, lalu arahkan kemenu Boot, untuk menentukan Boot pertama yang
dibaca oleh komputer.
3. Setelah itu atur Removable Drives pada
urutan pertama, dan kedua adalah HDD
4. Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan
setingan BIOS, dan OK.
5. Stelah itu Windows akan memuat file file yang
diperlukan.
6. Maka windows akan mulai booting
7. Setelah itu pilih bahasa penginstalan, waktu,
dan keyboard. Klik next
8. Klik Instal Now untuk menginstal windows
9. Saat muncul tampilan maka kita
untuk mengisi produk key yang sesuai, klik next.
10. Selanjutnya kita pilih
Jenis Windows Server yang akan digunakan. Kita bisa memilih Windows Server
Release Canditate Datacenter (Server
with a GUI), klik next.
11. Chek List “ I accep the lisence terms”
klik next.
12. Saat
muncul pilihan dibawah ini, klik “Custom : Install Windows only (advanced )”.
13. Selanjutnya
proses pemilihan harddisk, saya sarankan agar melakukan partisi lebih dulu
sebelum proses installasi dengan meng-klik “Drive Option ( advanced ).
14. Lakukan partisi masing-masing pada
harddisk untuk system dan data.
15. Pilih OK pada dialog yang di tampilkan.
16. Pilih
harddisk yang akan kita install OS Windows Server 2012, lalu klik Next.
17. Tunggu
proses seperti gambar dibawah ini hingga selesai.
18. Setelah
semua proses diatas selesai, selanjutnya klik menu “Restart Now”.
19. Selanjutnya
tunggu proses konfigurasi awal hingga selesai dan selanjutnya akan melakukan
proses Auto Restart.
20. Selanjutnya
akan muncul tampilan untuk entry password Administrator ( Admin Local ).
Masukkan password sesuai dengan yang kita inginkan lalu kita klik Finish.
21. Selanjutnya
akan muncul tampilan dibawah ini, tekan tombol Ctrl + Alt + Del
bersamaan.
22. Lalu
masukkan kembali password Administrator yang telah kita buat
tadi untuk login.
23. Selanjutnya
akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini yang menunjukkan bahwa kita
sudah masuk ke dalam Windows Server 2012 dan siap kita konfigurasi untuk
keperluan sesuai kebutuhan kita.
F. Konfigurasi
Dasar
1. Selanjutnya kita isikan IP Addres untuk
server, dengan masuk Control Panel-Network And Internet-Network Conection, lalu
pilih Ethernet klik kanan properties.
2. Selanjutnya isikan ip address, klik OK.
3. Setelah itu kita memberikan nama dan host
pada komputer server, My Computer klik kanan Properties, lalu pilih Change
Setting.
4. Klik Change
5. Isikan nama komputer misalnya “SERVER” dan
Work Group di isikan dengan nama misalnya “SERVER_SMK”. Klik oke pilih Restart
Now.
BAB III
PENUTUP /
KESIMPULAN
Setelah
menginstal dan konfigurasi dasar windows server 2012 dalam praktik tersebut,
kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1.
Untuk menginstal windows server
2012 memerlukan hardwere yang sesuai.
2.
Windows server salah satu server
yang mudah digunakan karena menggunakan tampilan GUI.
3.
Dapat memilih aplikasi sesuai
yang kita butuhkan.
4.
Tampilan Windows Server 2012 sama
dengan Windows 8.
5.
Merupakan produk dari Microsoft.
6.
Sangat stabil.
7.
Performa lebih baik.
8.
Sangat sedikit bug.
Daftar
Pustaka
http://files.ad4msan.com/winserver/windows_server_2012_data_center_x64.iso